BANGKA BARAT — Satu per satu perjalanan organisasi KNPI Bangka Barat masa bhakti 2020-2023 terus menunjukan eksistensi. Keberadaan organisasi yang notabene sebagai wadah berhimpun organisasi kepemudaan di Bangka Barat ini telah membuktikan bahwa keberadaan KNPI sudah dirasakan oleh masyarakat Bangka Barat khususnya anak-anak muda.
Genap satu tahun di kukuhkan pada 27 Oktober 2020 lalu, kepengurusan KNPI Bangka Barat dibawah kepemimpinan Riandi, S.IP berhasil menyelenggarakan kegiatan berskala Nasional di Bangka Barat. Seminar Nasional Indonesia Youth Entrepreneurs Summit 2021 dengan mengangkat tema menakar peran pemuda dalam pembangunan Wisata Sejarah Kota Muntok.
Kegiatan Indonesia Youth Entreprenuers Summit 2021 yang diselenggarakan di Kota Muntok bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 93 itu merupakan kolaborasi KNPI Bangka Barat dengan HIMAPOL UBB dan Karya Media. Pada kegiatan seminar tersebut menghadirkan puluhan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia yang tergabung dengan HIMAPOL dimasing masing universitas.
"Kegiatan ini berfokus pada persiapan generasi muda menjadi pemimpin ataupun entreprenuers (wira usaha). Sudah tentu semakin banyak anak muda berwirausaha maka akan meningkatkan angka produktivitas serta berdampak pada perkembangan ekonomi global, dan langkah ini kita mulai dari Bangka Barat, "ungkap Yanka Bimantara salah satu pengurus HIMAPOL UBB sekaligus penanggungjawab pelaksanaan seminar Indonesia Youth Entrepreneurs Summit (IYES) 2021. Kamis (28/10) di Muntok.
|
Baca juga:
AMAN Berikan Santunan Anak Yatim
|
Sementara, Ketua KNPI Bangka Barat Riandi mengatakan pelaksanaan
Indonesia Youth Entrepreneurs Summit (IYES) 2021, yang bertepatan langsung dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 93, merupakan sejarah baru yang berhasil di ciptakan anak anak muda Bangka Barat.
"Indonesia Youth Entrepreneurs Summit 2021 yang diselenggarakan di Bangka Barat, merupakan sejarah baru yang berhasil di ciptakan anak anak muda Bangka Barat. Setidaknya, ada beberapa point penting yang didapatkan dari diskusi tadi, dan akan kita teruskan ke Pemerintah Daerah terutama dalam hal peningkatan pengembangan wisata sejarah Bangka Barat, "ungkap Riandi.
Riandi mengatakan, salah satu point penting untuk di teruskan kepada pemerintah daerah yakni perlu adanya identitas diri bahwa Bangka Barat ini sebagai salah satu destinasi wisatan sejarah.
"Sebagai salah satu destinasi wisata khusus yaitu wisata sejarah maka perlu di patenkan atau dilegalkan identitas bahwa Bangka Barat ini salah satu dari beberapa wisata sejarah yang ada di Indonesia. Dan sejauh ini sejak ditetapkan oleh pemerintah pusat bahwa Bangka Barat sebagai wisatan sejarah kita belum menemukan identitas itu, saya pikir ini yang akan kita dorong kepada Pemerintah Daerah kita, "kata Riandi.
Sisi lain, salah satu pemerhati sosial Bangka Barat Pardi mengungkapkan hal serupa. Melalui kegiatan ini mendorong anak anak muda untuk berpikir kritis dan kreatif.
"Anak muda harus berpikir kritis, kreatif dan inovatif. Dan apa yang sudah dilakukan oleh KNPI Bangka Barat berkolaborasi dengan HIMAPOL UBB dan Karya Media adalah sejarah baru bagi kepemudaan di Bangka Barat. "Karena berani dan bisa menyelenggarakan diskusi skala nasional. "Ujar Pardi.
"Saya katakan tadi bahwa anak muda itu harus berani mencatat sejarah hari ini, dan jangan terjebak pada romantisme masa lalu. Karena anak muda bicaranya masa depan, "sambungnya. (Red)
